PANGKEP – Jalanan Alekarajae adalah salah satu jalan penghubung antara Desa Padanglampe kecamata ma’rang dengan desa Bara Batu Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep dipenuhi tanah liat.

Menurut salah satu warga desa disana yang melintasi jalan tersebut mengatakan, jalan ini adalah akases yang digunakan warga maupun anak-anak sekolah.

Baca Juga : Bupati Pangkep: Alumni IMMIM Putri Harus Siap Hadapi Globalisasi

“Meski jalan ini lumayan jauh, namun karena jalan alekarajae-sambau-pun rusak parah, jalanan ini menjadi alternatif untuk dilalui masyarakat dan anak-anak sekolah,” ucapnya.

Ia pun menduga hal ini akibat dari aktivitas pengangkutan timbunan rel kereta api yang sementara berjalan disana.

“Kami menduga ini akibat lalu lalang truk pengangkut tanah timbunan proyek kereta api yang menyebabkan jalanan ini dipenuhi tumpahan-tumpahan tanah liat yang mengotori jalanan,” ungkapnya.

Warga desa yang enggan disebutkan namanya ini menambahkan bahwa hal ini sangat meresahkan. Karena kalau hujan akan berlumpur dan kalau kemarau akan jadi debu pengganggu.

“Tentu ini sangat meresahkan kami selaku masyarakat pengguna jalan tersebut, akibat jalannya yang dipenuhi bekas-bekas tanah liat angkutan mobil-mobil truk yang lalulalang tersebut. Kalau hujan turun maka jalanan jadi berlumpur san kalau kemarau mengering akan jadi debu yang sangat mengganggu.
Ditambah lagi tidak adanya pengawasan dan pembersihan jalan setelah dilalui truk tersebut,” jelasnya.

Kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pangkep, Andi Irwan saat dihubungi via telpon menjelaskan, pihaknya akan segera berkoordinaasi dengan pihak Balai perkeretaapian di Pangkep untk menindaklanjuti keluhan warga.

“Kami dari dinas hanya bisa bersurat untuk memperbaiki jalanan yang rusak akibat aktivitas proyek pengerjaan rel kereta, itupun sudah menjadi pembahasan dan kita dijanji pihak balai akan memperbaiki semua kerusakan yang diakibatkan setelah pekerjaannya selesai, Insyaallah akhir Tahun ini. Secepatnya kita juga akan segera koordinasi pada pihak balai untuk secepatnya membersihkan jalan alekarajae yang dikeluhkan warga tersebut,” tegas Kadis PU Pangkep, rabu (18/5/2022).