PANGKEP – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), resmikan Desa wisata di Desa Tondong Kura, selasa (27/9/2022).

 Baca juga : Ikuti 34 Cabor Porprov Sulsel, Koni Pangkep Target Juara

MYL mengatakan, kehadiran desa wisata ini, menawarkan wisata keindahan alam. Hutan, sungai, air terjun dan pertanian.

Ia-pun berharap, agar Pemdes dan masyarakat bekerjasama mengembangkan kearifan lokal.

Desa ini juga dilalui jalan poros yang mengghubungkan Pangkep, Barru dan Kabupaten Bone.

“Potensi ini harus dimanfaatkan, agar menghidupkan wisata di Tondong Tallasa,” katanya.

Lanjutnya, Pemkab Pangkep mendukung dengan mempebaiki akses menuju desa wisata Tondong Kura, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi pemandu wisata.

Peresmian desa wisata Tondong Kura ditandai dengan Tondong Kura culture festival, Penghijauan bersama KPH bulusaraung, Pelepasan burung endemik Sulawesi Selatan bersama BBKSDA Sulsel, Baksos pelayanan kesehatan masyarakat, Sunnatan massal, Pembersihan karang gigi, UMKM days dan Workshop gula aren.

Kepala desa Tondong Kura, Iklas menyampaikan, desanya menawarkan sejumlah destinasi bagi pengunjung. Air terjun, balon udara Dengeng, bukit Capuko dan bukit Cinta.

Hadirnya desa wisata ini lanjut Ikhlas, selaras dengan program Kementerian Pariwisata, Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep dan Desa Tondong Kura.

“Selain itu, desa wisata ini hasil kolaborasi pemerintah desa Tondong Kura bersama KPH Bulusaraung dalam menciptakan konsep yang bisa bekerja dalam satu tempat dan menghasilkan uang untuk desa dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, kedepan desa wisata akan melibatkan masyarakat dalam kegiatan wisata. Termasuk menjadi pemandu untuk memberikan edukasi kepada wisatawan terkait lingkugan.

“Fokus kami, bagaimana warga terberdayakan. Kebiasaan dan kehidupan sehari-hari akan kami kemas menjadi bingkai wisata. Masyarakat punya peran aktif dalam desa wisata ini,” jelasnya.