MAKASSAR – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), membuka pertemuan Penyusunan rencana kegiatan dana alokasi khusus (DAK) non fisik bidang kesehatan tahun 2023, digelar di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (30/9).

Baca juga 4 Poin Penting DPRD di Perubahan APBD Pangkep TA 2022

Penyusunan rencana kegiatan Dana alokasi khusus (DAK) non fisik khusus Puskesmas berupa bantuan operasional kesehatan (BOK), diikuti kepala dan bagian perencanaan Puskesmas se-Kabupaten Pangkep.

MYL menekankan kepada para kepala Puskesmas, agar menggunakan dan mengelola dana BOK secara maksimal dan sesuai aturan.

“Jika dana BOK tidak kita gunakan secara penuh atau tidak terpakai, mungkin akan ada pemikiran dari pusat jika Puskesmas tidak membutuhkan anggaran sekian, yang dibutuhkan hanya sekian. Maka dari itu, saya harapkan kepala Puskesmas agar dapat menindaklanjuti dana BOK agar digunakan sebagaimana mestinya,” katanya.

Dana BOK dipergunakan untuk kegiatan preventif dan promosi. MYL menekankan kepada pengelola dana BOK agar tidak melakukan pengelolaan dana BOK yang fiktif.

“Kita biasa melihat di berita ada yang melakukan pengelolaan dana BOK yang fiktif. Jadi saya minta tolong, siapapun pengguna dana BOK bikin pertanggungjawaban benar-benar kegiatan yang kita laksanakan. Namun saya berharap, gunakan dana BOK seratus persen,” tambahnya.

Kepala Dinas kesehatan Pangkep, Herlina mengatakan, setiap tahunnya dana BOK terjadi perubahan.

Kegiatan ini dilakukan penyesuaian, menyusun rencana agar pelaksanaan kegiatan tahun depan menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa merealisasikan sesuai yang sudah direncanakan,” ucapnya.

Ia-pun berharap, agar apa yang sudah direncanakan dapat direalisasikan.

“Yang kita harapkan setelah kegiatan ini, agar kepala Puskesmas bisa merealisasikan anggaran yang sudah direncanakan sesuai jadwal dan waktu. Mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi seratus persen,” ungkapnya.